Friday, August 6, 2010

~~ Rindu Yang Tertiup Debu ... ~~

Jika Rasulullah Berkunjung Ke Rumahmu, Apa yang Akan Kamu Lakukan?Jika Rasulullah datang kerumah mu untuk meluangkan waktu sehari dua hari bersama mu, tanpa kabar apa-apa sebelumya, apakah yang akan kamu lakukan untuknya??? Akankah kau sembunyikan buku duniamu, lalu kau keluarkan dengan cepat kitab hadist di rak buku? Atau akankah kau sembunyikan majalah-majalahmu, dan kau hiasi mejamu dengan Al Qur'an yang telah berdebu? Akankah kau masih menonton film dan sinetron di tv, atau dengan cepat kau matikan sebelum beliau melihatnya? Maukah kau mengajak beliau berkunjung ke tempat-tempat yang biasa kau datangi, ataukah dengan cepat rencanamu kau ganti? Akankah
kau bahagia jika Rasulullah memperpanjang kunjungannya, atau kau malah
tersiksa karena banyak yang kau sembunyikan dari beliau? Jika
Rasulullah tiba-tiba ingin menyaksikan, akankah kau mengerjakan
pekerjaan sehari-hari yang biasa kau lakukan? Akankah kau berkata-kata
seperti apa yang sehari-hari kamu katakan? Akankah kau jalankan
sewajarnya hidupmu seperti halnya jika beliau tidak berkunjung ke
rumahmu? Sangat menarik untuk tau, apa yang akan kita lakukan.. jika Rasulullah datang dan mengetuk pintu rumah kita.

Burung-burung terbang di udara tidak jatuh

Itulah Selawat dan salam-Mu ke atas Muhammad s.a.w

Perahu-perahu terapung dipermukaan laut tidak tenggelam
Itulah Selawat dan salam-Mu ke atas Muhammad s.a.w

Hujan membasahi bumi suburlah tumbuh-tumbuhan Itulah Selawat dan salam-Mu ke atas Muhammad s.a.w

Matahari menyinarkan cahayanya segarlah segala penghidupan
Itulah Selawat dan salam-Mu ke atas Muhammad s.a.w.

Engkau sentiasa berselawat dan salam
Ke atas kekasih-Mu, Muhamamd s.a.w
Wahai Saidina Muhammad s.a.w
Pada tanganmu jua terdapat cangkir air penghidupan Air yang membasahi tengkuk yang dahagakan kasih Ilahi.

Bismillahi minal Awwali wal akhiri....

Aku tertegun,,,ketika tanganku menyentuh sebuah buku tebal yang berjudul “SIRAH NABAWIYAH”
Sebuah buku yg sudah lama kujanjikan untuk membacanya.

Janji yang tak hanya kutujukan kepada diri sendiri, namun juga kuucapkan kepada Murabbiku,,sahabat,atw sekedar janji kpd trainer yg kuikuti pelatihannya…

aaaghrrr….bosan memang..
Novel ayat2 cinta setebal ratusan halaman,atau ketika cinta bertasbih yg 2 jilid itu selesai kubaca dlm waktu cuma beberapa malam…
atau tetralogi laskar pelangi yang sangat kuusahakan untuk meminjamnya & dengan penuh semangat membacanya..…

tetapi…

tetapi..

Sirah nabawiyah yg berisi perjalanan hidup RASULULLAH,nabi utusan Allah,yang berjuang demi menegakkan islam….tak kunjung selesai kubaca…

padahal hanya beberapa ratus lembar halamannya…
tak sebanding dengan novel2 atau buku2 kuliah yg sangat tebal itu….

Aku tak sanggup jika harus memandang tatapan sedih Rasulullah melihat generasi islam yang tak peduli kepada sirah,,dan perjalanan hidupnya sepertiku ini…

perjalanan hidup dari seorang al-amin yang penuh dg ketauladanan…

Ya rasulullah….
aku malu kepadamu…
aku rindu kepadamu…
rindu untuk berbaris di belakangmu dan di belakang para mukminin kelak di akhirat…
Ya rasullullah…
aku mendambakan syafa’atmu…

namun…

dengan ketidakpedulianku sekarang,akankah kumampu merebut tempat terhormat d belakangmu kelak….

Ya ALLAH ya RAbb…
ampuni hamba yang tak jua patuh kpd firmanMu “taati Allah,dan taati Rasul…”

yang masih tak memberikan cinta tertinggiku kepada Engkau dan Muhammad saw…

namun lebih sering mengobral murah cintaku untuk sesuatu yang fana…yang tak kan pernah menjanjikan syurga dan kebahagian di akhirat kelak…

sungguh…sungguh hanya sesal yg menyesak di dadaku,mengingat betapa Rasulku masih mengingak kami umatnya,walaupun kematian sudah dekat di depan mata…

“Rasulullah dalam mengenangmu,
kami susuri lembaran sirahmu,
pahit getir,perjuanganmu membawa cahya kebenaran…
engkau taburkan pengorbananmu,untuk umatmu yg tercinta,
biar terpaksa tempuh derita,tegarnya hatimu menempuh ranjaunya…
tak terjangkau tinggi pekertimu
tidak terbalas segala jasamu
sesungguhnya engkau rasul mulia..
tabahnya hatimu menempuh dukaan,menebar arti kesabaran,menjulang panji kebenaran,tertulis namamu di dalam Al-quran…
rasulullah,kami umatmu..
walau tak pernah melihat wajahmu…
kami coba mengingatimu,
dan kami coba mengamal sunahmu…
kami sambut perjuanganmu,walau kami dicaci dihina,
tapi kami tak pernah menyerah..Allah dan Rasul sebagai pembela….”

“hatiku merayu rindu,kasihku padamu syahdu,engkaulah buah hatiku…
engkaulah kekasih Allah…
Rinduku ya rasullah,padamu ya habibullah,walau tak pernah bersua,
cintaku tetap membara…

my heart is loving You,my heart is just for You,knowing You….ALLAH and RASULLAH…I will try to get closed to You….

No comments:

Post a Comment